Kelurahan Marang, 21 November 2016. Hujan lebat mengguyur seluruh
wilayah Kota Palangka Raya pagi itu, tak
terkecuali kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya. Jam telah
menunjukkan pukul 07.30 wib, beberapa staf Kelurahan terlihat sibuk menyusun
kursi-kursi dan meja didalam ruangan Balai Kelurahan. Rencanaya pukul 08.00 WIB
akan dilaksanakan pertemuan antara warga dan pihak Pemerintah Daerah dalam hal
ini BKSDA Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kota Palangka Raya yang akan melakukan sosialisasi tentang Penetapan Kawasan
Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA) di Kota Palangka Raya
seluas 1.492,9 ha., dimana seluruh wilayah kelurahan Marang (124 ha) masuk
kedalam kawasan KSA/KPA tersebut.
Warga Marang Resah
Jam telah menunjukkan pukul 08.45 WIB hujan belum juga reda, puluhan
warga terlihat mulai berdatangan ke balai kelurahan Maranag, bapak-bapak,
ibu-ibu dan para remaja terlihat saling berdiskusi dalam kelompok-kelompok
kecil didalam ruangan balai, para staff kelurahan terlihat sibuk dengan telepon
genggamnya, “sudah sampai mana..” salah satu staff kelurahan sedang berbicara
dengan seseorang melalui telepon genggamnya, nampaknya mereka sedang menunggu
rombongan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangka Raya yang
belum juga datang.
Papan Penetapan Kawasan yang dipasang oleh
BKSDA Kalteng
tidak jauh dari pintu masuk Kelurahan Marang
|
Raut
muka sebagian besar warga yang datang pada pagi itu terlihat menunjukkan
kekecewaan bahkan kemarahan, dari cerita beberapa warga, seluruh warga
kelurahan marang merasa keberatan dengan pemasangan papan penetapan wilayah
kelurahan mereka menjadi wilayah KSA/KPA tanpa ada sosialisai terlebih dahulu kepada
warga. Seluruh warga sangat resah dan khawatir dengan adanya pemasangan patok
dan Papan penetapan tersebut nantinya mereka akan terusir dari wilayah mereka,
“kemana kami akan tinggal nantinya karena seluruh wilayah kelurahan Marang
termasuk rumah dan bangunan kantor kelurahan ini masuk kedalam KSA/KPA?” kata
salah seorang warga.
Masih menurut warga tersebut, Beberapa bulan yang lalu ada petugas dari
BKSDA yang datang dan memasang papan itu tanpa ada pemberitahuan kepada mereka,
kesempatan pertemuan pada hari ini mereka rasa sangat tepat untuk menanyakan
hal tersebut. Untuk itu banyak warga sangat antusias datang pada hari ini....bersambung....
0 komentar:
Posting Komentar